extremeina

Open full view…

Belanda Gagal Lolos Ke Rusia, Robben Gantung Sepatu

debbyang
Sun, 15 Oct 2017 16:59:37 GMT

Timnas Belanda gagal menjejakkan kaki ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Kegagalan ini menandai periode kelam yang sedang mereka alami sejak gagal melaju ke pentas Piala Eropa 2016 lalu. Partai terakhir Belanda di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, yaitu melawan Swedia, disudahi dengan kemenangan Singa Oranye dengan skor 2-0. Pada pertandingan ini, winger Bayern Munchen, Arjen Robben, memborong dua gol yang dicetak pada menit ke-16 melalui titik putih dan pada menit ke-40. Akan tetapi, hasil tersebut nyatanya tidak cukup untuk meloloskan anak asuhan Dick Advocaat untuk setidaknya lolos ke babak play-off dan menjaga asa untuk terbang ke Rusia tahun depan. Sama-sama mengoleksi poin 19, Belanda harus mengakui keunggulan selisih gol Swedia yang akhirnya menduduki peringkat kedua alias menjadi tim yang berhak mendapatkan tiket babak play-off. Adapun sejarah mencatat bahwa kegagalan Belanda lolos ke Piala Dunia ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Bahkan, sebelum menjadi raksasa Eropa yang terkenal dengan Total Football di awal periode 1970, Belanda adalah tim yang sering tidak lolos ke putaran final Piala Dunia. Akan tetapi setelah era keemasan bersama Rinus Michels dan Johan Cruyff, Belanda tercatat tiga kali gagal masuk ke putaran final Piala Dunia, yaitu pada tahun 1982, 1986 dan 2002. Khususnya pada periode 1982 hingga 1986, Belanda seolah berada dalam masa paling suram karena pada periode tersebut Belanda juga gagal melaju ke putaran final Piala Eropa 1984. Periode itulah yang seolah-olah terulang pada tahun ini. Setelah gagal melaju ke Piala Eropa 2016, Belanda harus kembali menjadi pesakitan dengan gagal lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia. Kegagalan Belanda ini terang saja menjadi salah satu kejutan besar di babak kualifikasi ini. Belanda yang bisa dibilang diisi oleh pemain-pemain yang mumpuni, sebelumnya adalah finalis Piala Dunia 2010 dan semifinalis Piala Dunia 2014. Belanda masih diperkuat oleh nama-nama senior, seperti Arjen Robben, Robin Van Persie, Klaas-Jan Huntelaar, dan Wesley Sneijder. Singa Oranye pun memiliki pemain-pemain muda potensial seperti Daley Blind, Kevin Strootman, Memphis Depay, Virgil Van Dijk, dan Georginio Wijnaldum. Akan tetapi, kombinasi para pemain senior dan para pemain muda itu ternyata tidak cukup untuk mengantarkan Belanda berlaga di pentas sepakbola terakbar sejagat tahun depan. Gagalnya Belanda lolos ke Piala Dunia ini pun harus disusul dengan pensiunnya pemain andalan mereka sekaligus pencetak gol pada pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2018, yaitu Arjen Robben. Robben memutuskan untuk gantung sepatu dari kancah internasional dengan meninggalkan catatan gol sebanyak 39 gol yang sekaligus mencatatkan namanya di jajaran 5 besar pencetak gol teratas Belanda. Pemain sayap Bayern Munchen berusia 33 tahun ini berada di peringkat keempat, unggul 2 gol dari legenda Arsenal, Dennis Bergkamp (37 gol). Pelatih Belanda, Dick Advocaat, melihat pensiunnya Robben ini sebagai suatu kehilangan besar. Advocaat memandang Robben sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Belanda dan sosoknya akan sangat dirindukan. “Robben adalah salah satu pemain hebat dunia hingga saat ini. Ia masih akan melakukan banyak hal bagi klubnya. Namun, kepergiannya ini akan menjadi kehilangan besar bagi timnas Belanda. Dia pemain yang sangat berkualitas dan kami pasti akan merindukan sosoknya,” kata Advocaat seperti dikutip dari M88 Mobile. Sumber: https://www.bettingtop10.com/id/m88-mobile.